Depresi

Tingkatan Depresi

Menurut klasifikasi organisasi kesehatan dunia “World Health Organization“ (WHO) (Lumongga, 2009), berdasarkan tingkat penyakitnya terdiri dari :
  1. Depresi Ringan (Minor Depression). Pada depresi tingkat ini mood yang rendah datang dan pergi , dan penyakit datang setelah kejadian stressfull yang spesifik. Seseorang akan merasa cemas dan tidak bersemangat. Gejala-gejala yang sering timbul pada depresi tingkat ringan biasanya adalah merasa letih sewaktu bangun pagi, gangguan system pencernaan, jantung berdebar-debar, perasaan tidak bisa santai. Perubahan gaya hidup biasanya dibutuhkan untuk mengurangi depresi jenis ini.
  2. Depresi sedang (Moderate Depression). Pada depresi tingkat ini mood yang rendah berlangsung terus dan seseorang mengalami simtom fisik juga walaupun berbeda-beda tiap individu. Gejalanya biasanya gangguan usus lebih terasa, badan susah untuk tegak, rasa-rasa mau pingsan, perasaan tegang semakin meningkat. Perubahan gaya hidup saja tidak cukup dan bantuan medis diperlukan untuk mengatasinya.
  3. Depresi berat (Major Depression). Depresi berat adalah penyakit yang tingkat depresinya parah atau akut. Individu akan mengalami gangguan dalam kemampuan untuk bekerja, susah tidur karena sering mimpi-mimpi yang menengangkan, keringat bercucuran, kehilangan nafsu makan dan menikmati hal yang menyenangkan, dan debar jantung terasa amat keras. Depresi tingkat ini penting untuk mendapatkan bantuan medis secepat mungkin. Depresi ini dapat muncul sekali atau dua kali dan beberapa kali selama hidup. Depresi berat ditandai dengan adanya lima atau lebih simtom yang ditunjukkan dalam episode depresi berat dan berlangsung selama dua minggu berturut-turut.
Penyebab Depresi

Penyebab depresi cukup beragam. Munthe (2007) menyebutkan beberapa penyebab depresi adalah:
  1. Kekecewaan yang bersumber dari adanya tekanan, kelelahan fisik atau alasan lainnya.
  2. Kurangnya harga diri yang cenderung dilebih-lebihkan menjadi ekstrim.
  3. Perbandingan yang tidak adil.
  4. Dua perasaan yang bertentangan. 
  5. Penolakan atau terbatasnya hubungan dengan teman sebaya dan tujuan-tujuan yang tidak tercapai.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Ilmu Al Jarh wa Al Ta’dil

MAKALAH ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN

Doktin Doktrin Qodariyah

Pengertian Wisatawan

Pengertian Pertumbuhan Perusahaan (Growth)