USAHA TANI KENTANG DI DESA SAKO DUA KECAMATAN KAYU ARO BARAT
Provinsi Jambi yang tetap memprioritaskan pembangunan daerahnya pada bidang ekonomi dengan menitik beratkan pada sektor pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura, untuk mencapai sistem pertanian yang tangguh, pembangunan pertanian khususnya sub sektor pertanian tanaman pangan di titik beratkan kearah terwujudnya usaha-usaha peningkatan produksi melalui peningkatan hasil pertanian disuatu wilayah dengan cara meningkatkan kemampuan para petani dalam menerapkan iptek/teknologi pertanian sehingga diperlukan adanya kegiatan intensfikasi, ekstensfikasi guna mendukung pengembangan pertanian itu sendiri, akibat lebih lanjut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani. Perkembangan luas areal tanaman holtikultura dalam hal ini kentang terus mengalami peningkatan, baik untuk kebutuhan dalam dan luar negeri akibat adanya pertumbuhan jumlah penduduk dan perubahan pola konsumsi.
Kabupaten Kerinci merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jambi yang sebagain besar penduduknya bergerak di bidang pertanian. Dalam kegiatan masyarakat yang sangat besar dibidang pertanian tentu banyak dari masyarakat yang melakukan usaha tani. Mosher ( 2006:47) mengartikan usahatani sebagai himpunan dari sumber-sumber alam yang ada di tempat itu yang diperlukan untuk produksi pertanian seperti tanah dan air, perbaikan-perbaikan yang dilakukan atas tanah itu, sinar matahari, bangunan-bangunan yang didirikan di atas tanah itu dan sebagainya. Sedangkan menurut Soekartawi (2001;12) usahatani merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana seorang petani mengalokasikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu.
Efisiensi teknis akan tercapai bila petani mampu mengalokasikan faktor produksi sedemikian rupa sehingga produksi tinggi tercapai. Bila petani mendapat keuntungan besar dalam usahataninnya dikatakan bahwa alokasi faktor produksi efisien secara alokatif. Cara ini dapat ditempuh dengan membeli faktor produksi pada harga murah dan menjual hasil pada harga relatif tinggi. Bila petani mampu meningkatkan produksinya dengan harga sarana produksi dapat ditekan tetapi harga jual tinggi, maka petani tersebut melakukan efisiensi teknis dan efisiensi harga atau melakukan efisiensi ekonomi.
Klik DOWNLOAD SKRIPSI
Comments
Post a Comment