USAHA TANI UBI JALAR
Pertanian adalah sektor yang berperan penting dalam pembangunan Indonesia khususnya dibidang perekonomian antara lain dalam memperluas lapangan kerja dan menyediakan bahan baku industri serta meningkatkan taraf ekonomi rakyat, sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian rakyat karena itu harus ditingkatkan untuk dapat meningkatkan pembangunan sektor pertanian tersebut, maka harus diketahui usaha tani dan lahan yang cocok dan yang mendukungnya.
Tujuan pembangunan pertanian secara garis besar adalah untuk meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat yang dihadapkan pada berbagai tantangan pembangunan pertanian dimasa mendatang yang cukup kompleks, antara lain jumlah penduduk yang besar dan terus bertambah yang tak bisa dielakkan, untuk itu perlunya peningkatan hasil pertanian yang telah dicapai disuatu wilayah dengan cara meningkatkan kemampuan petani dalam menerapkan iptek/ teknologi pertanian. Dimana pertanian di Indonesia masih dicirikan oleh usaha skala kecil yang dilaksanakan berjuta-juta petani serta pendapatan petani, peternakan dan nelayan jauh lebih rendah dari mereka yang bekerja disektor lain.
Provinsi Jambi yang tetap memprioritaskan pembangunan daerahnya pada bidang ekonomi dengan menitik beratkan pada sektor pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura, sehingga menuntut adanya kegiatan intensfikasi, ekstensfikasi guna mendukung pengembangan pertanian itu sendiri, akibat lebih lanjut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani.
Kabupaten Kerinci yang mempunyai lahan yang sangat berpotensi untuk di jadikan lahan pertanian terutama tanaman pangan. Tersedianya potensi fisik ( Sumber Daya Alam ) ternyata dapat menumbuh kembangkan petani ubi jalar untuk mau menerapkan Iptek/teknologi :pertanian walaupun tingkat yang di gunakan belum begitu maju tetapi hal tersebut dapat meningkatkan produksi mereka. Dalam upaya penerapan iptek/teknologi pertanian itu sendiri akan berhubungan dengan karakteristik petani. Karakteristik yang dimaksud menurut Soeharjo dan Patong ( 2003:19 ) meliputi umur petani, pendidikan petani, status pengusahaan lahan, jumlah anggota keluarga petani, dan pengalaman usaha tani dan luas usaha tani.
Dengan melihat karakteristik petani maka dapat di pastikan keberadaan karakteristik tersebut dalam penerapan iptek/teknologi pertanian bagi para petani, keberadaan tersebut dimaksud sejauh mana karakteristik tersebut dapat berhubungan dengan penerapan iptek/teknologi pertanian agar dapat meningkatkan produksi yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani
Dengaan adanya pembangunan daerah dewasa ini yang telah berlangsung untuk seluruh sektor pertanian maupun luas sektor pertanian, di harapkan dapat membawa dampak semakin luasnya lapangan pekerjaan. Akibat lebih lanjut pendapatan petani di pedesaan dapat bertambah dan kemiskinan dapat di tekan serta pemerataan akan dapat di capai.
Klik DOWNLOAD SKRIPSI
Comments
Post a Comment