KINERJA KEUANGAN MELALUI PENDEKATAN RASIO KEUANGAN

Pertumbuhan ilmu manajemen keuangan saat ini begitu dinamis. Ini terjadi seiring tingginya aktivitas bisnis dan tata kehidupan manusia di era globalisasi saat ini. Kondisi ini menyebabkan berbagai pembahasan tentang ilmu manajemen keuangan menjadi begitu menarik bagi para manajer, birokrat, dan tidak terkecuali para akademisi serta peneliti umumnya, Fahmi (2012;1).

Pada dewasa ini manajer keuangan memegang peranan yang sangat penting. Seiring dengan pertumbuhannya, tugas manajer keuangan tidak hanya mencatat, membuat laporan, mengendalikan posisi kas, membayar tagihan-tagihan, dan mencari dana. Akan tetapi manajer keuangan juga harus mampu menginvestasikan dana, mengatur kombinasi sumber dana yang optimal, serta pendistribusian keuntungan (pembagian deviden) dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan, Sutrisno (2012;3).

Persaingan pada dunia bisnis semakin ketat, dimana perusahaan dituntut untuk berkinerja lebih baik lagi. Kinerja perusahaan yang baik adalah suatu kekuatan bagi perusahaan untuk semakin berkembang dan untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Penilaian kinerja keuangan perusahaan sangat berguna untuk berbagai pihak terutama pihak internal yaitu pihak manajemen sendiri, dimana penilaian kinerja keuangan dapat membantu menejer dalam pengambilan suatu keputusan, baik keputusan jangka pendek maupun jangka panjang. Penilaian kinerja keuangan bukan hanya berguna bagi pihak internal perusahaan, tetapi juga berguna bagi pihak eksternal perusahaan terutama investor dan kreditor, dimana penilaian kinerja perusahaan dapat membantu investor untuk membuat keputusan investasi dalam penanaman modal pada suatu perusahaan dan membantu kreditor untuk membuat keputusan dalam pemberi pinjaman modal kepada perusahaan.

Agar suatu kebijakan bisa memberikan hasil yang efektif, maka kebijakan tersebut harus dievaluasi. Dalam manajemen keuangan, laporan keuangan adalah sarana bagi perusahaan untuk melaksanakan evaluasi. Keunggulan dan kelemahan perusahaan dapat diperoleh dengan menggunakan gambaran keuangan perusahaan dimasa lalu.

Laporan keuangan yang diperoleh dari proses akuntansi sangat berguna untuk mencapai tujuan. Meskipun demikian, laporan keuangan itu sendiri tidak bisa menjamin untuk mendapatkan informasi mengenai keunggulan dan kelemahan perusahaan, bila tidak dipelajari dan dianalisis keuangan dengan memakai berbagai peralatan atau rasio hingga laporan keuangan dapat lebih bermanfaat. Hasil analisis rasio keuangan, diinginkan bisa membantu manajemen dalam menyiapkan informasi yang bisa dijadikan dasar untuk menetapkan keputusan keuangan yang lebih tepat dan efektif dimasa mendatang.


Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Ilmu Al Jarh wa Al Ta’dil

MAKALAH ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN

Doktin Doktrin Qodariyah

Pengertian Pertumbuhan Perusahaan (Growth)

Pengertian Wisatawan