Posts

Showing posts from August, 2018

RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENGURANGI NYERI AKUT PADA KLIEN

Menstruasi adalah proses alamiah yang terjadi pada perempuan. Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi matang. Pada wanita biasanya pertama kali mengalami menstruasi (menarche) pada umur 12-16 tahun. Siklus menstruasi normal terjadi setiap 22-23 hari, dengan lamanya menstruasi selama 2-7 hari (Kusminaran, 2011 : 19). Pada saat menstruasi, wanita kadang mengalami nyeri. Kondisi tersebut dinamakan dysmenorrehea, yaitu keadaan nyeri yang hebat dan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Dysmenorrehea juga merupakan satu fenomena simptomatik meliputi nyeri abdomen, kram, dan sakit punggung (Kusmiran, 2011 : 112). Dalam beberapa kasus, tidak sedikit perempuan yang mengalami nyeri menstruasi berkepajangan. Mereka terus menerus mengalami rasa sakit, bahkan tidak bisa beraktivitas apapun selama menstruasi karena rasa nyeri bukan main dan tidak tertahankan. Selain itu juga disertai kondisi psikologis yang tidak nya

SEKTOR PERKEBUNAN TERHADAP PDRB

Keberhasilan pembangunan nasional tidak terlepas dari berhasil tidaknya pembangunan daerah, karena pada dasarnya pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Untuk menyelenggarakannya perlu didukung oleh berbagai sarana dan prasarana penunjang, baik fisik maupun non fisik. Krisis global di berbagai bidang kehidupan sekarang ini, menuntut Pemerintah Republik Indonesia untuk menyelesaikan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan, termasuk program-program pembangunan di daerah, baik yang sifatnya baru maupun lama yang sempat tertunda, dan itu jelas membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pentingnya Pemerintah Daerah untuk memenuhi kebutuhan biaya ini, sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Pamudji (1985 : 61-62) yang menyatakan bahwa Pemerintah daerah tak dapat melaksanakan fungsinya dengan efektif dan efisien, tanpa biaya yang cukup untuk memberikan pelayanan dan pembangunan.Pembangunan merupakan syarat bagi tercapainya pelaksanaan pemerataan

KUPEM Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Provinsi Jambi yang tetap memprioritaskan pembangunan daerahnya pada bidang ekonomi dengan menitik beratkan pada sektor pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura, untuk mencapai sistem pertanian yang tangguh, pembangunan pertanian khususnya sub sektor pertanian tanaman pangan di titik beratkan kearah terwujudnya usaha-usaha peningkatan produksi melalui peningkatan hasil pertanian disuatu wilayah dengan cara meningkatkan kemampuan para petani dalam menerapkan iptek/teknologi pertanian sehingga diperlukan adanya kegiatan intensfikasi, ekstensfikasi guna mendukung pengembangan pertanian itu sendiri, akibat lebih lanjut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani. Untuk mencapai arah pembangunan yang diinginkan maka dibutuhkan berbagai aspek yang diperankan pelaku dalam hal ini pemerintah, masyarakat serta kebijakan agar masyarakat terhindar dari masalah kemiskinan baik dalam jumlah maupun kualitasnya melalui pemberdayaan sumber daya manusia (Sumodiningrat 1998). Pro

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Pada hakekatnya pembangunan adalah kemajuan dan perbaikan yang terus menerus menuju tercapainya tujuan yang diinginkan. Secara umum tujuan yang ingin dicapai tersebut adalah terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata dan adil. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka segenap potensi dan sumber daya pembangunan yang ada harus dialokasikan secara efektif dan efesien, demi meningkatkan produksi secara keseluruhan. Untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata dan adil, tentu membutuhkan dukungan keuangan pusat dan daerah, terutama dalam kaitan dengan bantuan pusat dan pembagiannya, yaitu dengan diberlakukannya pelaksanaan Otonomi Daerah. Didalam era otonomi, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menggali sumber-sumber keuangan sendiri berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Jadi, dengan kata lain tugas dan kewajiban pemerintah daerah adalah menyediakan barang dan jasa yang dampaknya bersifat lebih terbatas pada penduduk d

USAHA TANI KENTANG DI DESA SAKO DUA KECAMATAN KAYU ARO BARAT

Provinsi Jambi yang tetap memprioritaskan pembangunan daerahnya pada bidang ekonomi dengan menitik beratkan pada sektor pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura, untuk mencapai sistem pertanian yang tangguh, pembangunan pertanian khususnya sub sektor pertanian tanaman pangan di titik beratkan kearah terwujudnya usaha-usaha peningkatan produksi melalui peningkatan hasil pertanian disuatu wilayah dengan cara meningkatkan kemampuan para petani dalam menerapkan iptek/teknologi pertanian sehingga diperlukan adanya kegiatan intensfikasi, ekstensfikasi guna mendukung pengembangan pertanian itu sendiri, akibat lebih lanjut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani. Perkembangan luas areal tanaman holtikultura dalam hal ini kentang terus mengalami peningkatan, baik untuk kebutuhan dalam dan luar negeri akibat adanya pertumbuhan jumlah penduduk dan perubahan pola konsumsi. Kabupaten Kerinci merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jambi yang sebagain besar penduduknya ber

KEMASUKAN TERHADAP PAJAK DAERAH

Pada hakekatnya pembangunan adalah kemajuan dan perbaikan yang terus menerus menuju tercapainya tujuan yang diinginkan. Secara umum tujuan yang ingin dicapai tersebut adalah terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata dan adil. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka segenap potensi dan sumber daya pembangunan yang ada harus dialokasikan secara efektif dan efesien, demi meningkatkan produksi secara keseluruhan. Untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata dan adil, tentu membutuhkan dukungan keuangan pusat dan daerah, terutama dalam kaitan dengan bantuan pusat dan pembagiannya, yaitu dengan diberlakukannya pelaksanaan Otonomi Daerah. Didalam era otonomi, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menggali sumber-sumber keuangan sendiri berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan Otonomi Daerah yang nyata dan bertanggung jawab adalah pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintah pusat yang dilimpahkan kepada pemerintah daer

KEMISKINAN MASYARAKAT

Kemiskinan di negara yang sedang berkembang menjadi masalah yang sangat rumit di selesaikan meskipun kebanyakan negara-negara ini sudah berhasil melaksanakan pembangunan ekonominya dengan tingkat pertumbuhan produksi pendapatan nasional yang tinggi, namun pada saat bersamaan telah terjadi peningkatan ketimpangan distribusi pendapatan antarakelompok kaya dan kelompok miskin, sehingga kemiskinan relativ semangkin meningkat terutama di wilayah perdesaan. Disaat ini kemiskinan perdesaan menjadi masalah utama dalam proses pelaksanaan pembangunan di daerah perdesaan, karena sebagian besar penduduk miskin tingal di daerah perdesaan dan karakteristik penyebab kemiskinan struktural yang di alami sangat banyak. Selain itu kebijakan pamerintah yang mengalokasikan anggaran pembangunan yang lebih besar di daerah perkotaan dari pada daerah perdesaan, merupakan salah satu penyebab daerah perdesaan semangkin tertinggal dan kemiskinan struktural semangkin bertambah di daerah perdesaan. Ken

PETANI KENTANG

Peningkatan produksi sebagai akibat penerapan inovasi yang maju membawa peningkatan terhadap produktifitas lahan. Keragaman dalam produksi yang akan dihasilkan di sebabkan adanya perbedaan dalam penggunaan faktor produksi, kondisi sosial ekonomi petani dan lingkungan produksinya. Keadaan ini tentunya akan mempengaruhi tingkat pendapatan petani dari usaha tani yang di lakukan. Sehingga akan berpengaruh terhadap distribusi pendapatan yang diterima petani, semakin besar keragaman yang ditemui akan menyebabkan kesenjangan tersebut, maka perlu adanya usaha untuk meningkatkan pendapatan petani agar pemerataan pendapatan dapat terwujud. Dengaan adanya pembangunan daerah dewasa ini yang telah berlangsung untuk seluruh sektor pertanian maupun luas sektor pertanian, di harapkan dapat membawa dampak semakin luasnya lapangan pekerjaan. Akibat lebih lanjut pendapatan petani di pedesaan dapat bertambah dan kemiskinan dapat di tekan serta pemerataan akan dapat di capai. Masyarakar Sungai

PENDAPATAN KARYAWAN

Pertanian adalah sektor yang berperan penting dalam pembangunan Indonesia khususnya dibidang perekonomian antara lain dalam memperluas lapangan kerja dan menyediakan bahan baku industri serta meningkatkan taraf ekonomi rakyat, sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian rakyat karena itu harus ditingkatkan untuk dapat meningkatkan pembangunan sektor pertanian tersebut, maka harus diketahui usaha tani dan lahan yang cocok dan yang mendukungnya. Tujuan pembangunan pertanian secara garis besar adalah untuk meninkatkan produksi dan pendapatan masyarakat yang dihadapkan pada berbagai tantangan pembangunan pertanian dimasa mendatang yang cukup kompleks, antara lain jumlah penduduk yang besar dan terus bertambah yang tak bisa dielakkan, untuk itu perlunya peningkatan hasil pertanian yang telah dicapai disuatu wilayah dengan cara meningkatkan kemampuan petani dalam menerapkan iptek/ teknologi pertanian. Dimana pertanian di Indonesia masih dicirikan oleh usaha skala kecil ya

PENDAPATAN KARYAWAN

Pertanian adalah sektor yang berperan penting dalam pembangunan Indonesia khususnya dibidang perekonomian antara lain dalam memperluas lapangan kerja dan menyediakan bahan baku industri serta meningkatkan taraf ekonomi rakyat, sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian rakyat karena itu harus ditingkatkan untuk dapat meningkatkan pembangunan sektor pertanian tersebut, maka harus diketahui usaha tani dan lahan yang cocok dan yang mendukungnya. Tujuan pembangunan pertanian secara garis besar adalah untuk meninkatkan produksi dan pendapatan masyarakat yang dihadapkan pada berbagai tantangan pembangunan pertanian dimasa mendatang yang cukup kompleks, antara lain jumlah penduduk yang besar dan terus bertambah yang tak bisa dielakkan, untuk itu perlunya peningkatan hasil pertanian yang telah dicapai disuatu wilayah dengan cara meningkatkan kemampuan petani dalam menerapkan iptek/ teknologi pertanian. Dimana pertanian di Indonesia masih dicirikan oleh usaha skala kecil ya

PENDAPATAN KARYAWAN

Pertanian adalah sektor yang berperan penting dalam pembangunan Indonesia khususnya dibidang perekonomian antara lain dalam memperluas lapangan kerja dan menyediakan bahan baku industri serta meningkatkan taraf ekonomi rakyat, sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian rakyat karena itu harus ditingkatkan untuk dapat meningkatkan pembangunan sektor pertanian tersebut, maka harus diketahui usaha tani dan lahan yang cocok dan yang mendukungnya. Tujuan pembangunan pertanian secara garis besar adalah untuk meninkatkan produksi dan pendapatan masyarakat yang dihadapkan pada berbagai tantangan pembangunan pertanian dimasa mendatang yang cukup kompleks, antara lain jumlah penduduk yang besar dan terus bertambah yang tak bisa dielakkan, untuk itu perlunya peningkatan hasil pertanian yang telah dicapai disuatu wilayah dengan cara meningkatkan kemampuan petani dalam menerapkan iptek/ teknologi pertanian. Dimana pertanian di Indonesia masih dicirikan oleh usaha skala kecil ya

PENDAPATAN KARYAWAN

Pertanian adalah sektor yang berperan penting dalam pembangunan Indonesia khususnya dibidang perekonomian antara lain dalam memperluas lapangan kerja dan menyediakan bahan baku industri serta meningkatkan taraf ekonomi rakyat, sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian rakyat karena itu harus ditingkatkan untuk dapat meningkatkan pembangunan sektor pertanian tersebut, maka harus diketahui usaha tani dan lahan yang cocok dan yang mendukungnya. Tujuan pembangunan pertanian secara garis besar adalah untuk meninkatkan produksi dan pendapatan masyarakat yang dihadapkan pada berbagai tantangan pembangunan pertanian dimasa mendatang yang cukup kompleks, antara lain jumlah penduduk yang besar dan terus bertambah yang tak bisa dielakkan, untuk itu perlunya peningkatan hasil pertanian yang telah dicapai disuatu wilayah dengan cara meningkatkan kemampuan petani dalam menerapkan iptek/ teknologi pertanian. Dimana pertanian di Indonesia masih dicirikan oleh usaha skala kecil ya

TINGKAT PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH

Negara Indonesia merupakan negara penghasil berbagai hasil pertanian yang telah dikenal sejak lama. artinya pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian Nasional Hal ini ditunjukkan dari banyaknya penduduk yang bekerja pada sektor pertanian atau produk nasional yang berasal dari pertanian . Mubyarto (2007 : 76) Untuk mencapai sistem pertanian yang tangguh. pembangunan pertanian khsusunya subsektor tanaman pangan dititik beratkan kearah terwujudnya usaha-usaha peningkatan produksi melalui suatu usaha tani. pembangunan wilayah dan komoditas terpadu. peningkatan pendapatan devisa. perluasan kesempatan kerja. perbaikan mutu gizi masyarakat dan peningkatan pendapatan serta taraf hidup petani tidak lain dengan meningkatkan kualitas sumber daya yang merupaka hal yang sangat penting bagi keberhasilan pembangunan. oleh karena itu sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilihat dari produktivitas kerjanya. Klik DOWNLOAD SKRIPSI

USAHA TANI UBI JALAR

Pertanian adalah sektor yang berperan penting dalam pembangunan Indonesia khususnya dibidang perekonomian antara lain dalam memperluas lapangan kerja dan menyediakan bahan baku industri serta meningkatkan taraf ekonomi rakyat, sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian rakyat karena itu harus ditingkatkan untuk dapat meningkatkan pembangunan sektor pertanian tersebut, maka harus diketahui usaha tani dan lahan yang cocok dan yang mendukungnya. Tujuan pembangunan pertanian secara garis besar adalah untuk meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat yang dihadapkan pada berbagai tantangan pembangunan pertanian dimasa mendatang yang cukup kompleks, antara lain jumlah penduduk yang besar dan terus bertambah yang tak bisa dielakkan, untuk itu perlunya peningkatan hasil pertanian yang telah dicapai disuatu wilayah dengan cara meningkatkan kemampuan petani dalam menerapkan iptek/ teknologi pertanian. Dimana pertanian di Indonesia masih dicirikan oleh usaha skala kecil y

Jenis Kredit

1. Pengertian Kredit Kredit berasal dari kata Credo, dimana Cred artinya kepercayaan, do artinya tempatkan. Dengan kata lain memperoleh kredit berarti memperoleh kepercayaan. Dimana didalam kredit mengandung suatu keharusan kembali untuk membayar sesuai dengan tenggang waktu yang diperjanjikan. Berdasarkan Undang-undang nomor 14 tahun 1967 pasal 1 ayat c di katakan bahwa kredit adalah suatu tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam memimjam antara pihak bank dan pihak lain, dimana pihak peminjam berkewajiban melunasi hutangnya setelah jangka waktu dengan jumlah bunga yang ditetapkan. Berdasarkan undang-undang nomor 7 tahun 2006 pasal 2 bagian II di katakan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang/tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan pe

Indeks Sentralitas

Tingkat perkembangan wilayah dapat diukur dengan kondisi karakteristik potensi dan ketersediaan sumberdaya, kelembagaan, SDM (masyarakat dana paratur pemerintahan), dan ketersediaan infrastruktur dasar wilayah serta sarana dan fasilitas penunjang lainnya yang mendukung perkembangan aktivitas masyarakat (Saruhian, 2006 : 64). Salah satu metode penentuan tingkat perkembangan wilayah, yaitu dengan menggunakan analisis hirarki wilayah (analisis skalogram) yang didasarkan pada ketersediaan sarana dan prasarana wilayah menurut jumlah dan jenis unitnya. Metode skalogram ini bisa digunakan dengan menuliskan jumlah fasilitas yang dimiliki oleh setiap wilayah, atau menuliskan ada/tidaknya fasilitas tersebut disuatu wilayah tanpa memperhatikan jumlah/kuantitasnya. Tujuan digunakannya analisis skalogram adalah untuk mengidentifikasi kecamatan-kecamatan yang dapat dikelompokkan menjadi pusat-pusat pertumbuhan berdasarkan pada fasilitas perkotaan yang tersedia. Dalam analisis klasifikasi kota

Teori Kosumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen

- Teori Konsumsi John Maynard Keynes Dalam teorinya Keynes mengandalkan analisis statistik, dan juga membuat dugaan-dugaan tentang kosumsi berdasarkan intropeksi dan observasi kasual. Pertama dan terpenting Keynes menduga bahwa, kecenderungan mengkosumsi marginal ( marginal propensity to consume ) jumlah yang di konsumsi dalam setiap tambahan pendapatan adalah antara nol dan satu, kecenderungan mengkosumsi marginal adalah krusial bagi rekomendasi kebijkan Keynes untuk menurunkan pengangguran yang kian meluas, kekuatan kebijakan fiskal, untuk mempengaruhi perekonomian seperti di tunjukan oleh pengganda kebijakan fiskal muncul dari umpan balik antara pendapatan dan kosumsi. Kedua, Keynes menyatakan bahwa rasio kosumsi terhadap pendapatan yang di sebut dengan kecenderungan mengkosumsi rata-rata ( average prospensity to Consume ), turun ketika pendapatan naik . ia percaya bahwa tabungan adalah kemewahan, sehingga ia berharap orang kaya menabung dalam proporsi yang lebih tinggi d

Konsep Industri Kecil

Sesuai dengan surat edaran Menteri Perindustri No.1556/M/II/1980. maka industri ini dibagi atas 4 golongan yaitu : Industri kecil yang mempunyai kaitan dengan indutri besar dan menengah yaitu : Industri yang menghasilkan barang-barang yang diperlukan oleh industri besar dan menengah. Industri kecil yang memerlukan produk-produk dari industri besar dan menengah. baik sebagai bahan baku maupun bahan setengah jadi. Industri yang memerlukan bahan-bahan limbah dari industri besar dan menengah untuk dipergunakan sebagai bahan baku. Industri kecil yang berdiri sendiri yaitu menghasilkan barang-barang yang langsung dipakai oleh konsumen. Industri kecil ini tidak punya kaitan dengan industri lainya. Industri kecil penghasil barang-barang seni. seperti : Lukisan. patung. anyaman dan lain sebagainya. Industri kecil yang mempunyai pemasaran lokal dan bersifat pedesaan yang jangkauan pemasarannya masih terbatas. Sub sektor industri kecil sebagai bagian dari sektor industri. mempunya

Bagian dari Sosial Ekonomi

Umur Menurut Suharjo dan Patong (1973 : 14), bahwa umur akan mempengaruhi kemampuan fisik bekerja dan cara berfikir. Hal ini sejalan dengan Hernanto (1991 : 21 ) yang menyatakan bahwa, pekerja-pekerja muda akan relative dinamis dan lincah dengan kondisi fisiknya. Sedangkan pekerja tua yang sudah mulai diserang dengan ketuaan akan relative kurang gesit. Orang muda biasanya cenderung untuk tertarik pada gagasan dan cara baru dalam melakukan sesuatu. Pada umumnya pekerja berumur muda dan sehat mempunyai kemampuan fisik yang lebih besar dari pada pekerja yang relatif lebih tua. pekerja muda juga cenderung menerima hal-hal baru yang dianjurkan. Hal ini disebabkan karena pekerja muda lebih berani dalam menanggung resiko. pekerja muda biasanya masih kurang memiliki pengalaman dan untuk mengimbangi kekurangan ini ia lebih dinamis sehingga lebih cepat mendapat pengalaman-pengalaman baru yang berharga bagi perkembangan hidupnya pada masa-masa yang akan datang. Pendidikan Salah satu faktor

KINERJA KEUANGAN MELALUI PENDEKATAN RASIO KEUANGAN

Pertumbuhan ilmu manajemen keuangan saat ini begitu dinamis. Ini terjadi seiring tingginya aktivitas bisnis dan tata kehidupan manusia di era globalisasi saat ini. Kondisi ini menyebabkan berbagai pembahasan tentang ilmu manajemen keuangan menjadi begitu menarik bagi para manajer, birokrat, dan tidak terkecuali para akademisi serta peneliti umumnya, Fahmi (2012;1). Pada dewasa ini manajer keuangan memegang peranan yang sangat penting. Seiring dengan pertumbuhannya, tugas manajer keuangan tidak hanya mencatat, membuat laporan, mengendalikan posisi kas, membayar tagihan-tagihan, dan mencari dana. Akan tetapi manajer keuangan juga harus mampu menginvestasikan dana, mengatur kombinasi sumber dana yang optimal, serta pendistribusian keuntungan (pembagian deviden) dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan, Sutrisno (2012;3). Persaingan pada dunia bisnis semakin ketat, dimana perusahaan dituntut untuk berkinerja lebih baik lagi. Kinerja perusahaan yang baik adalah suatu kekuatan

MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI

Dalam era globalisasi sekarang ini segala aspek kehidupan tidak terlepas dari berorganisasi, karena pada kodratnya manusia merupakan makhluk sosial yang cenderung untuk selalu hidup bermasyarakat. Hal ini nampak baik didalam kehidupan rumah tangga, organisasi kemasyarakatan, terlebih pada saat seseorang memasuki dunia kerja. Seseorang tersebut akan berinteraksi, dan masuk menjadi bagian dalam organisasi tempatnya bekerja. Sumber daya manusia berperan penting dalam suatu organisasi. Tanpa sumber daya manusia, apapun bentuk dan kecanggihan peralatan teknologi yang dimiliki organisasi tidak dapat difungsikan secara optimal. Oleh karena itu, sumber daya manusia hendaklah dikelola sedemikian rupa oleh pihak manajemen, agar peningkatan efektivitas organisasi dapat direalisasikan. Sumberdaya manusia merupakan aset organisasi yang paling penting, dan membuat sumberdaya organisasi lainnya menjadi bekerja (Simamora, 2006). Dengan demikian, tanpa sumberdaya manusia sumber daya lainnya a

KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI

Tidak dapat dipungkiri bahwa sumber daya manusia merupakan kekuatan dan faktor utama dari suatu lembaga, organisasi atau perusahaan. Dengan memiliki sumber daya manusia yaitu orang-orang yang memberikan tenaga, pikiran, bakat dan kreatifitas, maka kinerja di suatu lembaga atau organisasi tersebut dapat ditingkatkan untuk mendapatkan suatu hasil kerja yang baik dan sesuai dengan tujuan, maka setiap organisasi dapat dipastikan mempunyai suatu atauran dan ketentuan yang dituangkan dalam bentuk kebijakan. Kebijakan ini dibuat dengan maksud agar setiap komponen organisasi melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Setiap organisasi baik organisasi perusahaan, organisasi sosial maupun organisasi pemerintah mempunyai tujuan yang dapat dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan tertentu, dengan mengunakan seluruh sumber daya yang ada di dalam organisasi tersebut, termasuk sumber daya manusia sebagai alat utama. Berhasil tidaknya suatu organisasi sangat tergantung pada k

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

Sebagai negara berkembang Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan perkembangan di segala bidang termasuk dalam bidang kesehatan. Saat ini komputer sebagai salah satu wujud dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern merupakan sarana yang besar manfaatnya dalam membantu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat dan akurat sehinga dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Dengan memanfaatkan kelebihan komputer yang dapat menangani input, proses, dan output pengolahan data dengan jumlah yang banyak sehingga menghasilkan suatu informasi yang akurat, salah satunya dalam suatu sistem komputerisasi yang dapat memberi kemudahan bagi Puskesmas Desa Gedang Sungai Penuh dalam mengolah data obat-obatan yang masuk maupun keluar. Pada Puskesmas Desa Gedang Sungai Penuh untuk melakukan pengolahan persediaan obat sudah menggunakan sistem komputerisasi, yaitu dengan memanfaat kan microsoft office excel sebagai alat untuk pembuatan laporan obat masuk dan juga obat keluar. Pada

KUALITAS PELAYANAN DAN PENETAPAN HARGA

Dewasa ini bisnis semakin berkembang, pasar mengalami perubahan yang sangat cepat dan persaingan pun semakin ketat. Perusahaan mau tidak mau harus mengatisipasi keadaan ini dengan serangkaian strategi yang tepat. Kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah dengan memberikan nilai dan kepuasan pelanggan melalui penyampaian produk dan jasa dengan harga yang bersaing. Sukses sebuah usaha di masa sekarang tidak dapat dilepaskan dari peran para konsumen. Pengukuran kepuasan Pelanggan menjadi penting dan sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk mengevaluasi posisinya di tengah persaingan dan untuk mengambil keputusan manajerial yang tepat. Di samping itu manfaat utama yang didapatkan dari pengukuran tingkat kepuasan Pelanggan adalah loyalitas pelanggan yang berkelanjutan. Perusahaan yang memiliki dukungan Pelanggan yang loyal akan dapat meningkatkan kinerja produk dari produsen ke Pelanggan dan meningkatkan dukungan pelayanan kepada konsumen. Kualitas Pelayanan memiliki hubungan